Pasti
banyak yang mengira kalau banyak kejadian yang kita lihat difilm, nggak mungkin
kejadian dikehidupan nyata. Yakin ? sudah nonton “Ice Age: The Melt Down”
,”Happy Feet”,atau “Over The Hedge” ? Walaupun sekilas film animasi komedi,
ternyata film-film ini mengandung peringatan buat kita semua, lho.
Ice Age : The Melt Down (Es Meleleh)
Selama
ini, kita tahu kalau daerah kutub itu dipenuhi dengan es yang dingin banget.
Tapi tahu nggak, sekarang kutub sudah nggak sedingin dulu, lho. Buktinya, sudah
banyak es yang mencair disana. Suhu rata-rata di kutub sa tuh, sudah naik dua
kali lebih cepat dari daerah mana pun di dunia ini. Nggak heran kalau balok es
tersebar di kutub yang dinamai ‘Ward Hunt Ice Shelf’ yang sudah ada sejak 3000
tahun yang lalu ini, mulai retak pada tahun 2000 lalu. Hanya perlu waktu dua
tahun kemudian, balok es ini terbelah, yang
nantinya bisa mengakibatkan kehancuran. Penyebab kenaikan suhu yang menjadikan
es meleleh ini, tentu saja global warming!
Sanggahan: “Itu, Cuma di Kutub ! ”
Justru
karena terjadi di Kutub, kita harus lebih waspada. Soalnya, daerah ini paling
sensitif terhadap perubahan iklim. Dan sebagian besar ilmuawan setuju, kalau
apa yang terjadi di Kutub merupakan pertanda dari apa yang akan terjadi di
belahan bumi lainnya. Dengan melelehnya es di Kutub, maka permukaan air laut
pun akan naik. Kalau sudah begitu, garis pantai lama-lama akan terkikis.
Bisa-bisa, nanti rumah kita semakin dekat saja dengan laut. Itu efek kecilnya. Efek
terbesarnya yang mugkin adalah sama persis dengan kejadian di Film Ice Age : The Melt Down. Yaitu
datangnya banjir besar yang memusnahkan sebagian besar makhluk bumi !
Happy Feet : Ikan Punah
Jangan
sampai kita termakan pepatah yang mengatakan bahwa masih banyak ikan dilaut
(plenty of fish in the sea). Karena pada kenyataannya, ikan semakin jarang di
laut ! Sebuah penelitian baru mengumumkan perkiraan bahwa pada tahun 2048,
seafood akan punah. “ikan-ikan yang kita pancing itu adalah rantai makanan ikan
itu sendiri”, jelas David Helvarg, pengarang buku Blue Frontier : Saving
America’s Living Seas. Makanya, ikan-ikan itu terancam musnah, karena mereka
belum sempat berkembangbiak. Sampai saat ini saja, sudah tercatat 98 jenis ikan
yang telah punah.
Sanggahan : “ Salahkan saja para nelayan ! “
Eits,
kita nggak bisa menumpahkan seluruh kesalahan ke para nelayan, lho. Memang sih,
banyak nelayan yang bandel memakai bom ikan dan memancing ikan di kawasan laut
terlindung. Tapi, penyebab utama kepunahan ikan sendiri adalah polusi.
Pencemaran laut yang menyebabkan kekotoran air dan perubahan suhu airlah, yang
membuat ikan-ikan nggak bisa berkembangbiak. Efek yang mungkin akan kita
rasakan adalah kita nggak bisa makan ikan lagi.. Dan kita nggak akan bisa lagi
melihat keindahan biota laut, karena karang-karang jadi kosong dan nggak
berpenghuni lagi. Tapi, efek yang paling bururk dieasakan oleh makhluk hidup
lain, yang memerlukan ikan dalam rantai hidupnya. Kasihankan, kalau binatang
seperti burung camar, beruang kutub, dan mumble si pinguin di Happy Feet, jadi
kelaparan.
Over The Hedge : Hutan Gundul
Banyak
orang yang nggak sadar kalau, satu pohon itu bisa menghidupi banyak makhluk
hidup terutama manusia. Fungsi pohon memang sangat bagi kehidupan kita. Pohon
menghasilkan oksigen untuk kita bernafas, buat suasana rimbun, menyejukan
udara, serta berfungsi sebagai tempat berlindung berbagai macam hewan.
Seharusnya dengan melihat funsi pohon yang amat besar itu, kita jadi lebih
sayang sama pohon. Bukannya malah jadi semena-mena menebangnya sembarangan.
Sanggahan: “Pohon kan, masih bisa ditanam
lagi !”
Pohon
memang masih banyak, Tapi, nggak cukup banyak untuk melawan polusi yang terjadi
disekitar kita saat ini. Lagian, semakin hari semakin banyak pohon yang ditebang untuk pembangunan. Artinya,
semakin sedikit deh, lahan buat pohon tumbuh. Memang sih pohon bisa kita tanam
lagi. Tapi, pohon butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh. Sedangkan dalam
hitungan menit, kita bisa menebang sebuah pohon. Seperti teman-teman RJ si
musang di film Over The Hedge, yang kaget waktu melihat hutan mereka tinggal
sejengkal dan sudah di kelililingi perumahan, kerika bangun dari hibernasi.
0 komentar:
Posting Komentar