Selasa, 25 September 2012

Resep diSayang Teman

0 komentar
Masa ramaja tak luput dari pertemanan ataupun bergang. Bisa diibaratkan seperti orang bisa memasak, tetapi belum tentu orang bisa membuat hidangan yang lezat. Begitu juga dalam berteman, kayaknya semua manusia di bumi ini punya teman, deh. Tapi tentunya lebih bangga dan bahagia rasanya kalau kita, selain punya banyak teman,  juga disayang oleh mereka semua! Bukan cuma sekedar sebagai koleksi teman buat jalan bareng saja. Tapi seperti memasak, semua itu memang nggak mudah. Nah, intip saja resep rahasia disini. Ada bahan-bahan utama yang nggak boleh ketinggalan, dan langkah-langkah jitu yang bisa langsung kita praktekan. 
 
BAHAN 1  “ WAKTU BARENG”
        Mana mungkin kita bisa berteman baik tanpa menghabiskan waktu bersama? Bahkan sahabat pena pun perlu meluangkan waktu untuk sekedar menulis dan membaca surat. Tapi ingat nggak cuma bareng disaat-saat seru (misalnya nonton bareng atau karaoke gila-gilaan) saja, tapi ada satu waktu yang pantang terlewatkan. Yaitu, berada disampingnya saat ia “merana”. Misalnya, saat ia merasa kesepian karena baru putus cinta, atau dia sedang krisis pede gara-gara kawat gigi baru. Dan di waktu-waktu ini, kita juga bertugas untuk memotivasinya agar dia bisa bangkit kembali, nggak terpuruk terus-terusan! Tapi ingat, ini nggak berarti kita harus terus slalu bersamanya, 7 hari seminggu, 24 jam sehari. Kalau begitu caranya, bisa-bisa nggak punya teman lain, dan dia terlalu tergantung sama kita.
BAHAN 2  “KOMUNIKASI”
        Mulai dari gosip, curhat sampai adu argumen, semua itu merupakan bentuk komunikasi yang diperlukan dalam pertemanan. Dan supaya lancar, jangan lupa memperhatikan 3 kunci ini :
1.     SOPAN… Yup! Bahkan pada soulmate terdekat  pun kita harus tetap memperhatikan etika! Treat others the way you want to be treated. Maksudnya, kalau kita nggak suka dimaki dengan kata-kata kasar, usahakan untuk nggak melakukan hal yang sama pada sobat tersayang, walaupun bercanda.
2.     JUJUR… Ada kebiasaan sobat yang menyebalkan? cari waktu yang enak untuk ngobrolin uneg-uneg kita ini, dan utarakan tanpa bermaksud menyakiti. Mungkin dia nggak akan langsung berubah, tapi setidaknya kita nggak cuma berani ngedumel di belakang, dan dia bisa introspeksi diri.
3.     RAHASIA… Semua orang punya rahasia yang belum tentu bisa dibagi, pada sobat terdekat sekalipun. Jadi, jangan tersinggung kalau sobat menyimpan rahasia. Mungkin ia masing perlu waktu untuk bisa menceritakannya. Dan, jaga baik-baik isi curahan hatinya,ya..
BAHAN 3 “KESABARAN”
        Sobat sering iseng mencubit pipi kita, suka cuek menyantap makanan di atas tempat tidur,  jagoan mendekor kamar kita menjadi kapal pecah … Sebel, deh! Tapi, sabar. Jangan gampang marah, apalagi memutuskan untuk stop berteman. Soalnya, di balik tingkahnya yang gokil, pasti ada sifat lainnya yang bikin kita kangen satu sama lain. Lagian, siapa tahu kalau ternyata kita juga punya beberapa kebiasaan yang bikin dia suka naik darah juga ?
BAHAN 4 “PERHATIAN”
        Yang satu ini fungsinya mirip garam dan gula. Tanpa kehehadirannya, masakan akan terasa hambar. Ada banyak cara untuk menunjukan perhatian kita. Mulai dari mengirim SMS selamat ulang tahun, memberi oleh-oleh sepulang liburan, atau sekedar mengingatkan mereka untuk makan tepat waktu. Satu hal yang penting adalah ketulusannya! Kalau nggak tulus, sehebat apapun bentuk perhatian kita, jangan harap akan meninggalkan kesan. Ini adalah contoh yang salah :
·        Memberi kado agar sobat merasa wajib untuk mentraktir atau mengundang kita ke pesta ulang tahunnya.
·        Rutin mentraktir sobat dengan harapan, kapan-kapan, dia juga mau membayari makan siang kita.
·        Rajin menjenguknya saat ia sakit, supaya bisa sekalian pedekate sama abangnya.
·        Memuji sobat, si sekretaris kelas, agar ia mau ‘mengakali’ absensi kehadiran kita yang bolong-bolong karena sering bolos.
·        Bersedia mengantar sobat kemanapun ia pergi, tapi langsung bete kalau ia menolak menemani kita berburu barang vintage di hari minggu yang terik.
BAHAN 5  “HIASAN MANIS”
        Coba bayangkan irisan mentimun yang disusun rapi bersama lembaran daun selada di pinggiran piring nasi goreng. Semua hiasan itu punya andil besar dalam memikat orang untuk melahap makanan yang tersaji. Nah, begitu juga dengan senyuman manis dalam pertemanan. Siapa sih yang tahan meluangkan waktu bareng si tukang ngeluh yang bibirnya selalu cemberut? Nah, ini dia tiga ‘hiasan’ yang pasti bikin sobat betah :
·        Senyum manis, bukan senyum sinis atau senyum basa-basi, tapi senyum bahagia yang datang dari dalam, yang bisa bikin sobat merasa nyaman.
·        Tawa lepas, nggak harus jadi badut yang slalu melucu.Nggak perlu juga tertawa setiap lima menit sekali. Just enjoy the moment and don’t be afraid to have some good laughs!
Perhatikan, kebanyakan orang sibuk menjadi pusat perhatikan, sampai-sampai mereka lupa kalau orang lain pun ingin diperhatikan dan ingin disukai. Amati gerak-gerik dan cara berpikir sobat, agar kita bisa mengenalnya lebih dalam.

Minggu, 16 September 2012

Bukan Cuma Khayalan ! Ini Bumi Kita yang Sekarang…

0 komentar


Pasti banyak yang mengira kalau banyak kejadian yang kita lihat difilm, nggak mungkin kejadian dikehidupan nyata. Yakin ? sudah nonton “Ice Age: The Melt Down” ,”Happy Feet”,atau “Over The Hedge” ? Walaupun sekilas film animasi komedi, ternyata film-film ini mengandung peringatan buat kita semua, lho.

Ice Age : The Melt Down (Es Meleleh)
Selama ini, kita tahu kalau daerah kutub itu dipenuhi dengan es yang dingin banget. Tapi tahu nggak, sekarang kutub sudah nggak sedingin dulu, lho. Buktinya, sudah banyak es yang mencair disana. Suhu rata-rata di kutub sa tuh, sudah naik dua kali lebih cepat dari daerah mana pun di dunia ini. Nggak heran kalau balok es tersebar di kutub yang dinamai ‘Ward Hunt Ice Shelf’ yang sudah ada sejak 3000 tahun yang lalu ini, mulai retak pada tahun 2000 lalu. Hanya perlu waktu dua tahun kemudian, balok es ini  terbelah, yang nantinya bisa mengakibatkan kehancuran. Penyebab kenaikan suhu yang menjadikan es meleleh ini, tentu saja global warming!

Sanggahan: “Itu, Cuma di Kutub ! ”
Justru karena terjadi di Kutub, kita harus lebih waspada. Soalnya, daerah ini paling sensitif terhadap perubahan iklim. Dan sebagian besar ilmuawan setuju, kalau apa yang terjadi di Kutub merupakan pertanda dari apa yang akan terjadi di belahan bumi lainnya. Dengan melelehnya es di Kutub, maka permukaan air laut pun akan naik. Kalau sudah begitu, garis pantai lama-lama akan terkikis. Bisa-bisa, nanti rumah kita semakin dekat saja dengan laut. Itu efek kecilnya. Efek terbesarnya yang mugkin adalah sama persis dengan kejadian di Film Ice Age : The Melt Down. Yaitu datangnya banjir besar yang memusnahkan sebagian besar makhluk bumi !

Happy Feet : Ikan Punah
Jangan sampai kita termakan pepatah yang mengatakan bahwa masih banyak ikan dilaut (plenty of fish in the sea). Karena pada kenyataannya, ikan semakin jarang di laut ! Sebuah penelitian baru mengumumkan perkiraan bahwa pada tahun 2048, seafood akan punah. “ikan-ikan yang kita pancing itu adalah rantai makanan ikan itu sendiri”, jelas David Helvarg, pengarang buku Blue Frontier : Saving America’s Living Seas. Makanya, ikan-ikan itu terancam musnah, karena mereka belum sempat berkembangbiak. Sampai saat ini saja, sudah tercatat 98 jenis ikan yang telah punah.

Sanggahan : “ Salahkan saja para nelayan ! “
Eits, kita nggak bisa menumpahkan seluruh kesalahan ke para nelayan, lho. Memang sih, banyak nelayan yang bandel memakai bom ikan dan memancing ikan di kawasan laut terlindung. Tapi, penyebab utama kepunahan ikan sendiri adalah polusi. Pencemaran laut yang menyebabkan kekotoran air dan perubahan suhu airlah, yang membuat ikan-ikan nggak bisa berkembangbiak. Efek yang mungkin akan kita rasakan adalah kita nggak bisa makan ikan lagi.. Dan kita nggak akan bisa lagi melihat keindahan biota laut, karena karang-karang jadi kosong dan nggak berpenghuni lagi. Tapi, efek yang paling bururk dieasakan oleh makhluk hidup lain, yang memerlukan ikan dalam rantai hidupnya. Kasihankan, kalau binatang seperti burung camar, beruang kutub, dan mumble si pinguin di Happy Feet, jadi kelaparan.

Over The Hedge : Hutan Gundul
Banyak orang yang nggak sadar kalau, satu pohon itu bisa menghidupi banyak makhluk hidup terutama manusia. Fungsi pohon memang sangat bagi kehidupan kita. Pohon menghasilkan oksigen untuk kita bernafas, buat suasana rimbun, menyejukan udara, serta berfungsi sebagai tempat berlindung berbagai macam hewan. Seharusnya dengan melihat funsi pohon yang amat besar itu, kita jadi lebih sayang sama pohon. Bukannya malah jadi semena-mena menebangnya sembarangan.

Sanggahan: “Pohon kan, masih bisa ditanam lagi !”
        Pohon memang masih banyak, Tapi, nggak cukup banyak untuk melawan polusi yang terjadi disekitar kita saat ini. Lagian, semakin hari semakin banyak pohon  yang ditebang untuk pembangunan. Artinya, semakin sedikit deh, lahan buat pohon tumbuh. Memang sih pohon bisa kita tanam lagi. Tapi, pohon butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh. Sedangkan dalam hitungan menit, kita bisa menebang sebuah pohon. Seperti teman-teman RJ si musang di film Over The Hedge, yang kaget waktu melihat hutan mereka tinggal sejengkal dan sudah di kelililingi perumahan, kerika bangun dari hibernasi.




Sabtu, 15 September 2012

Remaja Yang Aktif Mau Gabung Di Komunitas

0 komentar
Begaul  sudah pasti wajib hukumnya. Mau disekolah, di lingkungan rumah atau diluar sekolah (lingkungan umum). Nah, buat ‘Socialites’ kayak kita pengen memperluas pergaulan plus nambah pengetahuan dan wawasan yang nggak di dapat dari sekolah, banyak komunitas-komunitas seru yang bisa dikuti. Dari komunitas pecinta alam, sampai pemuja Harry Potter. Yuk, cari tahu cara gabung di komunitas yang cocok dengan kita.

Temukan Minat
Masuk keanggotaan tertentu pasti menyenangkan banget. Apalagi kalau berkaitan dengan hobi atau kesukaan kita. Kalau hobi kita membaca, kita bisa ikut komunitas pecinta buku. Nggak nutup kemungkinan, kita juga bisa lintas jalur. Jadi, kita yang kutu buku, bisa juga gabung di komunitas  fotografi atau blogger. Nambah pengalaman dan menemukan hal baru adalah hal yang menyenangkan, kan? Jangan takut kalau kita belum tahu banyak soal hobi kita itu. Soalnya, biasanya anggota komunitas welcome sama orang baru yang tertarik untuk megetahui lebih lanjut.
Sebenarnya, kita nggak harus jauh-jauh, kalau mau cari komunitas yang pas. Disekolah, pastinya  banyak macam-macam ekskul yang bisa kita masuki keanggotaannya. Yup, eksul memang bisa dikatagorikan sebagai suatu komunitas juga. Tapi, lingkupnya kecil dan terbatas diseputar sekolah saja. Beda dengan komunitas diluar. Yang cakupannya lebih luas. Nggak berkutat  disekitar sekolah saja? Yuk, cari komunitas  keren yang pas buat kita.

Yuk, Gabung !
Banyak banget komunitas yang bisa kita pilih. Untuk satu bidang saja, bisa ada puluhan komunitas. Nah, langkah pertama yang harus kita ambil, cari tahu komunitas seperti apa yang bisa menampung segala kebutuhan dan minat kita. Kita bisa cari tahu link-link komunitas ini lewat situs internet,  atau lewat teman-teman yang sudah lebih dulu gabung . Kalau sudah dapat informasinya dan kita tertarik, langsung saja daftar ke markas mereka. Kalau portal mereka berbasis internet, tinggal sign up saja, deh. Ingat ada beberapa komunitas, yang meminta uang pendaftaran. Nggak ada salahnya kita cek dulu, besar biaya pendaftaran dan iuran regulernya. Jangan lupa tanyakan juga, fasilitas apa saja yang bisa kita dapatkan dari biaya itu. Usahakan banyak bertanya mengenai komunitas tersebut untuk memastikannya, agar tidak terjadi  hal yang mengecewakan  pada pihak kita . Tanyakan pada berbagai pihak yang tahu mengenai  tentang  komunitas itu dan mintalah saran kepada mereka. Lalu, setelah kita sudah menemukan berbagai mendapat juga informasi banyak mengenai hal itu tinggal fikirkan baik-baik tentang pilihan yang kita putuskan.

Supaya Eksis !
Sudah resmi menjadi anggota komunitas, pastinya , kita harus eksis berpartisipasi di event-event komunitas itu. Bersikap aktif, kreatif dan memberikan kontribusi yang nyata pada komunitas yang kita ikuti, juga wajib !
  • 1.     Jiwai semangat yang dijunjung komunitas kita. Jadi, kalau misalnya kita masuk ke komunitas pecinta lingkungan kayak WWF (World Wildlife Fund), kita juga harus peduli lingkungan. Kalau kita masih suka buang sampah sembarangan, percuma saja kan, kita ikut WWF. Jangan sia-siakan ‘pelajaran’ yang kita dapatkan dari komunitas kita ! Menjiwai itu sangat penting agar kita benar-benar merasa ilmu yang kita dapat bisa sungguh bermanfaat. Komunitas bukan hanya ajang untuk bergaul dan mencari teman tetapi, untuk mencari ilmu tentang minat yang kita geluti  dan saling berbagi tentang ilmu yang kita dapatkan.
  • 2.     Sebisa mungkin, kita punya peralatan dan sarana yang bisa mendukung kita dalam mengikuti  organisasi yang kita ikuti. Misalnya, kalau ikutan komunitas fotografi  atau film dokumenter,  bakal lebih seru kalau kita punya kamera atau handycam, supaya bisa langsung praktek. Tapi, buat yang nggak punya, kita bisa baca-baca buku tentang fotografi atau film, yang membantu banget buat jadi bahan pembicaraan di gathering komunitas.
  • 3.     Jangan lupa terus belajar dan mencari ilmu dari berbagai sumber.  Jadi, kalau misalkan kita gabung di komunitas pecinta binatang, jangan sia-siakan kesempatan untuk mencari tahu lebih.